Demak – bedanews.com – Anggota Kodim 0716/Demak mengikuti Sosialisasi Produk BRI dan Akad Massal Korem 073/Makutarama dan Kodim/Batalyon Supervisi yang dilaksanakan secara video conference langsung dari Makorem 073/Makutarama, dengan pimpinan Komandan Korem, Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P, M.A.P, Senin (18/09/23).
Acara yang bertajuk “Bebas Pinjol Ilegal” ini diikuti seluruh satuan di bawah naungan Korem 073/Makutarama. Untuk Kodim 0716/Demak sendiri diikuti langsung oleh Komandan Kodim Letkol Kav Maryoto, S.E, M.Si, M.M, Kepala BRI Cabang Demak, Ninik Sulistyorini, Perwira Staf, dan Danramil jajaran.
Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan bahwa, sejak dahulu, TNI dengan Bank BRI sudah melaksanakan kerjasama, sehingga diharapkan kerjasama yang sudah terbentuk tetap berjalan dengan baik.
Danrem mengingatkan kepada para Dansat jajarannya, untuk selektif dalam memberikan ijin kepada anggotanya yang akan mengajukan pinjaman. Hal ini bertujuan agar jangan sampai “Besar pasak daripada tiang”, dimana pengeluaran anggota lebih besar daripada gaji yang diterima.
“Semisal gajinya 100 ribu, cicilannya lebih dari itu, sudah pasti akan keberatan. Walaupun tujuannya baik untuk membeli rumah atau sebagainya,” kata Danrem.
Dengan sosialisasi dari BRI ini, Danrem mempersilahkan kepada seluruh anggota yang membutuhkan, untuk mengajukan pinjaman. Akan tetapi dengan melihat situasi keuangan masing-masing anggota, dan tentunya untuk kebutuhan premier seperti membuat rumah, atau untuk anak sekolah.
“Saya tidak memperintahkan, akan tetapi jika membutuhkan, silahkan rekan anggota yang mau memanfaatkan fasilitas dari BRI ini. Tentunya harus dengan bijak sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan masing-masing,” pungkas Danrem.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi dari Bank BRI Semarang yang dipimpin Regional Cunsomer Banking Head atau Wakil pimpinan wilayah Bank BRI Semarang, Dwi Setyo Suyoko. (Red/Pendim 0716).