Lebih lanjut Kapuspen TNI menjelaskan terkait dua video tersebut, “Video yang diunggah adalah video keberangkatan Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, saat akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit, dan Satgas Perdamaian Unifil dibawah PBB yang bertugas di Libanon beberapa tahun yang lalu,” tegas Laksamana berbintang dua ini.
Kapuspen TNI menghimbau kepada pemilik akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm untuk segera menghapus video tersebut, Ia tidak ingin video hoaks ini dapat menggiring opini publik, untuk menjatuhkan dan penilaian negatif kepada TNI. Informasi yang disebarkan akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm adalah hoaks atau tidak benar, karena video tersebut merupakan video lama yang kembali di unggah dengan narasi yang tidak tepat, “Saya himbau kepada masyarakat yang mengikuti berita-berita terkait TNI, agar lebih mempercayai akun-akun resmi TNI,” pungkasnya.