Dalam konteks itulah, PBTI siap melakukan evaluasi dan merekonstruksi visi tata kelola pembinaan dan pengembangan prestasi taekwondo Indonesia yang didasarkan atas masukan ide dan gagasan konstruktif pengprov TI.
Sebaliknya, PBTI juga berharap, daerah juga mampu melaksanakan komitmen yang menjadi kebijakan PBTI untuk menciptakan atlet masa depan yang berkualitas. Yang diproduksi dari hasil program rekrutmen, pembinaan dan pengembangan prestasi secara sistematis, berbasis sport science dan hasil kompetisi yang berkualitas. Tidak hanya massif dan pemasalan, tapi juga dibarengi dengan kompetisi dengan target prestasi guna mendapatkan regenerasi atlet yang berkualitas.
Sementara itu, Ketua KONI DIY, Prof. Dr Djoko Pekik Irianto, M.Kes, AIFO menyampaikan bahwa, KONI DIY akan mendukung sepenuhnya Pengda TI DIY dalam rangka mencapai prestasi yang terbaik dan mengharapakan jajaran pengurus Pengda TI DIY yang baru di Lantik dapat bersenergi dan membangun komunisaksi yang baik dengan KONI DIY, Pemerintah Daerah dan pihak- pihak terkait lainnya.