• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Senin, Mei 16, 2022
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Bandung Jadi yang Terbaik dari 100 Smart City Indonesia

Bandung Jadi yang Terbaik dari 100 Smart City Indonesia

cut salsa by cut salsa
15 Januari 2022
in News
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG. BEDAnews.com – Kota Bandung tampil sebagai kota terbaik dari 100 Smart City di Indonesia. Hasil ini didapat berdasarkan hasil evaluasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI).

Dari 100 smart city, Bandung meraih skor akhir 3,71 dengan tingkat improvement 0,37.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana mengapresiasi penghargaan ini.

Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi antar seluruh pihak mulai dari dinas-dinas di Kota Bandung dan masyarakat.

BeritaTerkait

Wabup jangan Cengeng, Aa Maung: Harus Ingat dengan Komitmen sebelumnya

16 Mei 2022
Hj. Tina Wiryati

Dewan Jabar : WFH ASN Jabar Harus Tepat Dan Tidak Menghambat Kepentingan Publik

16 Mei 2022

“Kita patut bersyukur karena konsep Smart City mendorong sebuah kota mencari terobosan untuk memecahkan masalah dan memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan, inovasi tersebut bukan sekadar bicara teknologi saja, melainkan inovasi menyeluruh yang dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

Sebagai contoh, Yayan menyebut program dinas-dinas di Kota Bandung seperti program Buruan SAE yang diluncurkan oleh Dispangtan Kota Bandung, program Layad Rawat oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan masih banyak program lainnya.

“Ini bukan hanya kerja keras satu pihak, melainkan semua stakeholder dan masyarakat Kota Bandung. Program-program pelayanan ini dapat berjalan maksimal karena kolaborasi pentahelix,” ucapnya.

Ia berharap, penghargaan ini bisa memacu Pemerintah Kota Bandung untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai informasi, indikator penilaian evaluasi 100 Smart City ini berdasar pada lima aspek: baseline (bobot 10 persen), output (bobot 20 persen), outcome (bobot 40 persen), impact (bobot 30 persen), serta program percepatan atau quick win (bobot 20 persen).

Lebih lanjut, baseline itu sendiri menggambarkan nilai improvemenf yang diperoleh berdasarkan hasil evaluasi lmplementasi Masterplan dan Quick Win Smart City Tahun 2021.

Lalu output mencakup terbentuknya pondasi untuk pelaksanaan program smart city, untuk menilai sejauh mana pemerintah kota atau kabupaten menyiapkan kebijakan, kelembagaan, serta anggaran untuk program smart city

Sementara outcome mencakup pelaksanaan rencana yang ada di masterplan smart cify, untuk menilai sejauh mana setiap rencana dijalankan oleh pemerintah daerah.

Sedangkan impact mencakup manfaat yang dirasakan masyarakat atas implementasi program smart city, untuk mengukur manfaat dan perbaikan pelayanan publik bagi masyarakat, keterlibatan masyarakat, serta keberlanjutan program yang telah berjalan.

Terakhir, program percepatan atau quick win mencakup tingkat inovasi program percepatan smart cify, untuk menilai kreativitas dan daya inovasi pada program percepatan.

Hasil penilaian tersebut dikategorikan menjadi dua. Pertama, indeks pencapaian atau rata-rata bobot (performance) yang dihitung dari baseline, output, outcome, impact dan quick win.

Kedua, indeks peningkatan dari baseline, output, outcome, impact dan quick win terhadap nilai tahun lalu.

Secara keseluruhan, Kota Bandung meraih angka 3,72 dengan besaran baseline 3,72, output 3,60, quick win 3,88, impact 3,58, serta outcome 3,71.

Kegiatan evaluasi ini diikuti 98 kabupaten dan kota yang mengisi kuesioner (self assesment) secara daring pada tautan smartcity.layanan.go.id dan menghadiri kegiatan evaluasi yang diselenggarakan pada tanggal 6-9 Desember 2021 secara daring. ***

Previous Post

Ketua Umum PBTI: Konsolidasi Organisasi Untuk Mendukung Desain Besar Olah Raga Nasional (DBON)

Next Post

Temui Vandalisme? Jangan Sungkan Lapor

Related Posts

Headline

Wabup jangan Cengeng, Aa Maung: Harus Ingat dengan Komitmen sebelumnya

16 Mei 2022
Hj. Tina Wiryati
Headline

Dewan Jabar : WFH ASN Jabar Harus Tepat Dan Tidak Menghambat Kepentingan Publik

16 Mei 2022
Dewan Jabar  Minta 8 CDPOB Difollow Up Secara Jelas oleh Pemprov Jabar
Headline

Dewan Minta 8 CDPOB Difollow Up Secara Jelas oleh Pemprov Jabar

16 Mei 2022
Hj. Yuningsih
Headline

Dewan Jabar Pantau Seberapa Maksimal Penggunaan Alun-Alun Bagi Masyarakat

16 Mei 2022
Rombongan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat  meninjau program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) serta menggelar audiensi dengan masyarakat Desa Kerandon Kabupaten Cirebon.
Headline

Desa Kerandon Kab.Cirebon Lokasi Pembangunan Rutilahu Terbanyak di Jabar

16 Mei 2022
Headline

Mantera Sunda menurut University Harvard dan Contohnya

15 Mei 2022
Next Post

Temui Vandalisme? Jangan Sungkan Lapor

Selamat Idul Fitri – DPRD Kab. Bandung

Ucapan Hari Raya Walikota Cimahi

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

Jajaran Komisari & Direksi PT. Wika Beton

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

MFC - Bedanews.com © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In