Dirinya juga menceritakan, pada Program Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Integritas, dirinya mengaku ikut turun langsung di 270 penyelenggaraan Pilkada.
“Alhamdulillah dari 853 calon kepala daerah, hanya 3 calon sudah terlantik, yang terjerat korupsi,” beber Firli.
Ketua Lembaga Anti Rasuah itu berpesan, ada ‘pekerjaan rumah’ bagi aparat penegak hukum karena data tingkat korupsi cukup membuat prihatin. Maka itu Firli mewanti-wanti kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bahwa sejak tahun 2004 hingga 2010, data kasus korupsi yang masuk di tangan KPK cukup tinggi, bahkan tertinggi di sepanjang sejarah Indonesia.
Meski dalam data saat ini, ia akui belum mengetahui perkembangannya, apakah lebih bagus di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumut, Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Selatan, atau Banten.