KAB. BANDUNG || bedanews.com — Ketua Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ) Kabupaten Bandung Igun Ruchiyat punya gawe menyelenggarakan Festival Musik Jalana Lomba Ngamen Solois, di Bale Prabu Cafe dan Resto Gading Tutuka dengan tema “Melalui Lomba Ngamen Mari Tingkatkan Kualitas KPJ untuk Menopang Ekonomi Kreatif yang lebih BEDAS.”
Pada sambutannya, Apih Igun sapaan akrabnya, menyampaikan terima kasih kepasa peserta dan para tamu undangan yang hadir, dan mengucapkan terima kasih kepada Kadisparbur Wawan yang sudah menyumbangkan sound system. Ini bisa menjadi sarana peningkatan kualitas para pengamen dibawah naungan KPJ.
Apih menyatakan syukur Alhamdulillah kepada Pemerintahan Kabupaten Bandung yang sudah memberikan kepercayaan kepada KPJ di berbagai acara yang sudah diselenggarakan.
“Kepercayaan ini merupakan kebahagiaan kami yang tak dapat terlukiskan, untyk itu sudah sewajarnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna,” katanya dengan penuh haru.
Hadir di kegiatan festival tersebut, Ketua KPJ Jawa Barat, Kanit Reskrim Polsek Soreang, Sekcam Soreang, Kabid Trantibum, Kabid Disparbud, dan undangan lainnya.
Mewakili Kadisparbud Kabupaten Bandung Wawan, Kabid Ekraf Vena, mengungkapkan permasalahan silaturahmi yang bisa mempererat kebersamaan, dan mengajak selalu berbuat kebaikan agar apa yang diharapkan bisa terwujud juga ada dalam limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya.
Sementara Kadisparbud, menurut Vena tengah melakukan pantauan ke kawasan wisata, sehingga tidak bisa hadir dalam kegiatan festival ini. Untuk ia atas nama Kadisparbud memohon maaf kepada semua undangan yang hadir.
Di kesempatan itu pula, Vena membahas masalah pengamen sari aspek kualitas, potensial, dan style, yang bisa mempengaruhi karakteristik seseorang dalam menumbuhkan rasa simpati menjadi empaty.
“Harapan saya teman-teman KPJ bisa melakukan itu dengan berpenampilan yang baik, dan tentu saja bersosial media yang Insha Alloh bisa meningkatkan taraf kehidupannya,” ujar Vena.
Di Disparbud juga ada perlindungan hak cipta, paparnya, itu bisa dimanfaatkan oleh semua pengamen terutama yang dibawah naungan KPJ. Skil menciptakan lagu itu memang perlu perlindungan, jadi manfaatkan hal itu sebaik mungkin.
“Untuk itu teman-teman KPJ harus bisa memadukan melalui dinamisasi karya yang berorientasi kepada masa depan yang lebih baik lagi,” ucapnya.***