Terkait sarana prasarana mitigasi yang dimiliki oleh institusi terkait, Kang Asmul menilai keberadaan sarana prasana tersebut cukup lengkap. Namun, Kang Asmul berharap sejumlah peralatan tersebut tidak sampai harus digunakan, artinya bencana alam tidak terjadi Kota Bandung.
“Tentu kita berharap kebencanaan tidak terjadi di Kota Bandung, sehingga alat-alat yang cukup lengkap ini tidak perlu dipakai. Tapi kalaupun suatu saat terjadi bencana, kita sudah siap untuk bisa menyelamatkan banyak masyarakat,” tuturnya.
Kang Asmul menambahkan, sarana prasarana mitigasi kebencaaan yang dimiliki oleh instansi penanggulangan bencana di Kota Bandung perlu ditingkatkan secara jumlah. Terlebih, Kota Bandung memiliki jumlah penduduk yang besar.
“Tentu saja perlu diperluas dan diperbanyak, tadi misalnya di sektor kesehatan, kemudian di dapur umum, karena warga Kota Bandung dengan lebih dari 2,5 juta jiwa, tidak akan cukup bila hanya terbatas di sini, dan juga alhamdulillah saat ini kita juga memiliki Perda dan Badan Kesiapsiagaan Bencana Daerah, mudah-mudahan dapat semakin menyempurnakan yang telah ada,” katanya.**