• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Selasa, Januari 31, 2023
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Ketua DPD RI: Koperasi Bisa Bantu Kehidupan Nelayan dan Stabilkan Harga Ikan

Ketua DPD RI: Koperasi Bisa Bantu Kehidupan Nelayan dan Stabilkan Harga Ikan

angel angel by angel angel
3 Januari 2023
in Ragam
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Surabaya – bedanews.com – Tingginya gelombang membuat para nelayan di Jawa Timur memilih tidak melaut. Akibatnya, nelayan tidak memiliki penghasilan. Pasokan ikan pun berkurang dan harganya meningkat.

Kondisi ini membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, prihatin. Ia mendorong agar koperasi dibentuk untuk mewadahi kepentingan para nelayan.

“Sepertinya perlu didirikan koperasi yang menampung hasil tangkapan ikan dengan sistem keuangan model menabung ikan. Sehingga, saat para nelayan tidak dapat melaut mereka dapat mengambil uang hasil tangkapan sebelumnya untuk keperluan hidup,” papar LaNyalla, saat reses di Jawa Timur, Selasa (3/1/2023).

BeritaTerkait

Jangan Kaget! Parkir Motor di Soreang bisa di atas Trotoar

30 Januari 2023
dok.tafsir quran, id

RAHASIA TIGA AMALAN LUAR BIASA DI BULAN RAJAB

30 Januari 2023

LaNyalla mengatakan, kehidupan nelayan sangat terpengaruh kondisi alam. Ada musim dimana mereka tidak bisa mencari ikan dan tidak memiliki penghasilan.

“Kondisi tersebut menyebabkan taraf hidup nelayan sulit untuk ditingkatkan. Oleh sebab itu, perlu diubah pola pengelolaan hasil tangkapan ikan. Salah satunya dibentuk koperasi,” tuturnya.

Dijelaskannya, dengan koperasi, harga ikan menjadi stabil meskipun di saat cuaca buruk. Ikan disimpan dalam cold storage untuk pasokan pada musim gelombang tinggi.

“Jadi nelayan dan konsumen tetap mendapatkan manfaat. Selama ini jika hasil tangkapan lebih, harga ikan dari nelayan cenderung turun. Akhirnya nelayan
tidak memperoleh keuntungan dari hasil
tangkapannya,” papar dia. (Red).

Previous Post

HUT Ke-72 Ajen TNI AD, Melayani Dengan Hati dan Bekerja Dengan Nurani

Next Post

Sambut Harkitnas Ke-115, Perempuan PINTI dan Pengusaha Ziarah ke Makam dr. Wahidin

Related Posts

Edukasi

Jangan Kaget! Parkir Motor di Soreang bisa di atas Trotoar

30 Januari 2023
dok.tafsir quran, id
Ragam

RAHASIA TIGA AMALAN LUAR BIASA DI BULAN RAJAB

30 Januari 2023
Edukasi

H. Eep: Sains dan Teknologi Merupakan Implementasi dari Ayat-Ayat Alloh

30 Januari 2023
Ragam

Widodo, Kabiro Koranprogresif.co.id Lam-Sel Turunkan Alat Berat Perbaiki Jalan Penghubung Antar Desa

29 Januari 2023
Ragam

Untuk Memantapkan Program Kegiatan 2023, PBTI Akan Gelar Rakernas di Jakarta

29 Januari 2023
Ragam

HPN 2023 SMSI, Bupati Zahir: Batubara Punya Wisata Kuliner

29 Januari 2023
Next Post

Sambut Harkitnas Ke-115, Perempuan PINTI dan Pengusaha Ziarah ke Makam dr. Wahidin

Selamat Tahun Baru DPRD Kab. Bandung

Pelantikan Walikota Cimahi

Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

Jajaran Komisari & Direksi PT. Wika Beton

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

MFC - Bedanews.com © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In