Oleh karenanya, ia berharap ada kolaborasi dengan PemerintahKota (Pemkot) Bandung untuk menyiapkan tenaga yang siap magang ke Jepang.
“Alangkah baiknya jika ada pusat informasi untuk program magang ke Jepang,” harapnya.
Edi mengaku, untuk program perawat telah menyiapkan sekitar 200 orang. Jika Pemkot Bandung bisa membantu untuk menyiapkan sumber daya manusianya akan semakin baik. Sehingga hal itu bisa menjadi salah satu langkah mengurangi angka pengangguran.
“Saat ini sekitar 20 persen pesertanya dari Bandung. Sisanya dari daerah lain. Inginnya warga Bandung yang saya berangkatkan,” akunya.
Edi mengatakan, sebelum berangkat ke Jepang, para calon peserta akan mengikuti sejumlah pelatihan. Di antaranya, pelatihan bahasa Jepang, budaya, mental dan kedisiplinannya.