Keempat: Mengapa nilai-nilai Pancasila masih dipertahankan?;
Pancasila dipertahankan bukan karena romantisme sejarah, melainkan karena ia satu-satunya konsensus kebangsaan yang mengakomodasi keragaman Indonesia. Tanpa Pancasila, bangsa ini rawan tercerai berai oleh kepentingan identitas, ideologi asing, atau sekadar kepentingan politik pragmatis. Selain itu, dalam kerangka nation branding, Pancasila memberi identitas unik bagi Indonesia di mata dunia: bangsa yang religius sekaligus pluralis, modern sekaligus berakar pada tradisi. Bagi dunia pendidikan, mempertahankan Pancasila berarti memastikan generasi akademik tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan beradab.
Pancasila tetap menjadi fondasi bangsa. Nilai edukasi-historisnya penting untuk masa depan, kesaktiannya terletak pada aktualisasi, relevansinya nyata di era digital, dan alasan mempertahankannya adalah karena ia perekat bangsa. Rekomendasi: lembaga pendidikan perlu mengintegrasikan nilai Pancasila dalam etika digital, kurikulum, dan budaya akademik. Media massa dan masyarakat sipil juga harus berperan sebagai penjaga narasi kebangsaan.