“Eratnya jalinan kekeluargaan dengan masyarakat Batom begitu Satgas mendengar laporan ada warga yang mengalami duka kami langsung mendatangi rumah duka guna turut belasungkawa dan membantu proses pemakaman”, ungkapnya.
Kedatangan Danpos Batom Satgas Yonif 143/TWEJ Letda Inf M. Zulfikar kerumah duka disambut haru oleh tuan rumah Pdt. Boas murib yang terlihat sangat tabah mendapat ujian ditinggal sang istri untuk selamanya.
“Wilayah Batom merupakan daerah endemik malaria yang cukup tinggi, Satgas dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya upaya untuk memberantas dan menekan penyakit tersebut namun Tuhan mempunyai rencana lain, semoga almh. diterima disisi-Nya,” jelas Danpos Batom.
Sementara itu, bapak Pdt. Boas Murib (77) disela acara mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan Satgas dalam membantu perawatan jenazah almh. istrinya yang akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Kota Sentani.