KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mengenai kenaikan harga sembako sekarang, dikatakan anggota DPRD Kabupaten Bandung, H. Acep Ana, itu bisa mempengaruhi masyarakat penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) saat melakukan kebutuhan hidupnya.
Legislator dari Fraksi PKB itu menyebutkan, BPNT yang sekarang dalam bentuk uang tunai dengan jumlah yang sama seperti sebelumnya, ada kemungkinan tidak akan mencukupi memenuhi kebutuhan masyarakat miskin.
“Saya berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk menyesuaikan bantuan dengan keadaan saat ini,” katanya di ruang Fraksi, Rabu 2 Maret 2022.
Masalah terjadinya laju perekonomian masyarakat miskin dan membantu warung-warung sekitarnya, ia mengemukakan, bisa saja menjadi prioritas dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Namun bila kenyataannya ada kenaikan harga kebutuhan, itu juga harus jadi pemikiran bersama.
Apalagi untuk pembelanjaan tidak lagi harus melalui suplier, lanjutnya, bisa memilih dimana saja. Jadi masyarakat miskin bisa bebas membeli kebutuhannya. “Asal jangan dibuat mrmbayar cicilan kredit atau sejenisnya. Insha Alloh kebutuhan mereka bisa tercukupi,” ujarnya. ***