KAB. BANDUNG || bedanews.com — Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Dr. H. Harjoko Sangganagara B. Sugiatmo M.Pd, mengharapkan di hari jadi ke 381 ini Kabupaten Bandung bisa lebih maju lagi melalui pengembangan potensi-potensi daerah dan sumber daya manusianya.
Untuk menuju kemajuan daerah tersebut, ia menambahkan, Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, harus bisa mensinergiskan hubungan antar pihak terutama saat melakukan pandampingan dan pengawasan program-program prioritasnya.
Ia mengaku sangat kaget dengan pernyataan Kementerian Desa, Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd., beberapa bulan lalu yang menyatakan dari lima kabupaten di Jawa Barat, Kabupaten Bandung salah satunya yang mengalami kemiskinan ekstrim. Hal ini jelas memerlukan penanganan secara serius dari Pemkab Bandung.
“Padahal Kabupaten Bandung merupakan daerah yang sarat dengan berbagai potensi yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakatnya. Anehnya kenapa bisa menjadi salah satu daerah yang mengalami kemiskinan ekstrim,” kata Harjoko melalui telepon, Minggu 17 April 2022.
Harjoko menjelaskan, di bawah kepemimpinan Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS itu, sudah ada peningkatan dan kemajuan yang diperoleh dan dirasakan masyarakat. Salah satunya masalah banjir yang kini agak berkurang. Lalu program dana bergulir tanpa bunga, insentif guru ngaji, kartu tani, dan program lainnya yang berorientasi untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebagai tokoh masyarakat juga politik yang peduli dengan masyarakat kecil, ia meminta kepada Kang DS untuk lebih fokus dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrim yang terjadi. Harjoko meyakini Kang DS bisa berbuat banyak untuk masalah itu, karena ia merupakan sosok yang penuh inovatif dan kreatif dengan program-programnya yang bagus.
Juga masalah bantuan yang diterima masyarakat miskin, ia menyesalkan kalau validasi datanya masih kurang akurat. Ia mendapat informasi dilapangan, banyak terjadi ketidak tepatan sasaran penerima bantuan, “Masa sih ada PNS yang menerima bantuan, orang mampu, pedagang, bahkan wiraswatawan pun dapat bantuan. Sementara masyarakat miskin yang berhak menerima hal itu terlewatkan begitu saja,” ujarnya menyesalkan hal itu.
Lebih lanjut ia mengemukakan, agar Pemkab Bandung segera melakukan rekontruksi penyelenggaraan bantuan agar tidak terjadi lagi kesalah pahaman di masyarakat. Terutama data masyarakat miskin di desa-desa yang diberikan pengurus setempat.
“Insya Alloh Kang DS bisa mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya dalam memberikan pengabdian dan pelayanan,” imbuhnya.
Tak lupa atas nama Partai Politik PDI Perjuangan, Harjoko mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Bandung yang ke 381, semoga bisa semakin maju dalam berbagai aspek menuju Kabupaten Bandung yang BEDAS (Bangkit Edukatif Dinamis Agamis Sejahtera).***