Lebih lanjut Bachtiar mengatakan, sejauh ini pencapaian target dalam penerapannya sudah menyerap 80%. Salah satu diantaranya juga adanya program Gerakan Nasional Literasi Satu Buku Satu Masjid, yang sebelum di launching pada Sabtu (14/5) sudah digerakkan di Prov. Sulawesi Selatan.
Pihaknya juga meminta tidak hanya pemerintah, dalam hal ini Perpustakaan Nasional yang harus ikut serta mensupport gerakan literasi dikarenakan adanya keterbatasan, namun juga peran ormas juga menjadi penting turut serta dalam penyediaan SDM Dai’ ataupun ustad.
“Saya berharap setelah melaunching Gerakan Nasional Literasi Satu Buku Satu Masjid IKA-BKPRMI bersama Perpustakaan Nasional RI, yang gerakan ini bukan hanya sekedar ceremony ataupun gerakan ritual dan atraktif tapi juga harus melahirkan sebuah output yang implentasinya adalah setelah rakornas dihari ini dilanjutkan kegiatan in house training yang nantinya akan dilanjutkan masing-masing provinsi disetiap kabupaten dan kota,” ujar Bachtiar. (Harry).