Isra sendiri merupakan peristiwa ketika Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina, dari Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Sedangkan Mi’raj adalah dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa, melintasi langit-langit, menuju Sidratul Muntaha, yaitu suatu tempat yang tidak dapat dijangkau nalar dan pengetahuan manusia, jin, dan bahkan malaikat sekalipun.
Peristiwa ini adalah peristiwa paling agung dalam sejarah Islam. Karena dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu tentang pensyariatan shalat lima waktu, memperoleh keistimewaan dari Allah untuk melakukan perjalanan mulia bersama Malaikat Jibril, bertemu dengan nabi-nabi terdahulu, melihat surga dan negara dan juga ‘berjumpa’ dengan Allah. (Red/Pendim 0716).