Oleh karena itu, wacana membagikan Rp10 juta kepada seluruh kepala keluarga adalah gagasan yang absurd. Pandandangan ini juga dapat dianggap konyol karena tidak berdasar dan sangat bertentangan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Apalagi jika diterapkan di Jakarta, yang merupakan pusat pemerintahan, ekonomi dan simbol kemajuan nasional.
Jakarta membutuhkan pemimpin yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan memiliki wawasan global, bukan sekadar pemimpin yang mengumbar janji tunai, menggoda telinga namun menyesatkan logika fiskal. Kita tidak bisa mewujudkan target menjadikan Jakarta sebagai salah satu dari 50 kota global di dunia hanya dengan gagasan kosong. Wacana semacam itu hanyalah retorika populis tanpa dasar keuangan yang kuat dan tanpa perencanaan jangka panjang yang matang.












