“Jika masuk ke dalam zona merah, maka kegiatan ekonomi wajib dihentikan. Ini yang harus disikapi oleh kita,” katanya.
“Memang betul label Kota Bandung masih oranye. Namun sudah berada di level sedang menuju bahaya, karena proses penurunan skornya menukik cukup tajam,” imbuh Ema.
Ema menjelaskan, risiko lainnya jika Kota Bandung terjerumus dalam zona merah adalah pemberlakuan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sebesar 75 persen.
Selain itu, kegiatan belajar mengajar wajib secara daring. Tempat ibadah ditutup dan semua tempat wisata dilarang untuk beroperasi, dan kegiatan sosial ekonomi pun dihentikan.
Salah satu penyebab Kota Bandung nyaris masuk zona merah adalah terjadi lonjakan kasus aktif di Kota Bandung pada periode 15 Mei – 15 Juni 2021 yaitu sebesar 577 kasus.