“Karate bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga spiritual dan moral. Kami berharap generasi muda Trenggalek mampu tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan menjauhi perilaku menyimpang,” terang salah satu pendamping karateka.
Para orang tua peserta yang hadir di lokasi, juga menyampaikan apresiasi dan dukungan. Mereka menilai kegiatan ini memberi dampak positif besar, mulai dari membentuk kemandirian anak, rasa tanggung jawab, hingga keterampilan kerja sama dalam tim.
Melalui Gashuku INKAI Jawa Timur 2025, para karateka cilik dari Trenggalek kini pulang dengan semangat baru dan bekal karakter INTAR yang akan terus menginspirasi mereka dalam menempuh perjalanan hidup, baik di dojo maupun di luar. (Red).