“Gashuku ini bukan sekadar latihan fisik. Lebih dari itu, ini adalah proses pembentukan karakter. Kami menanamkan nilai INTAR (Berintegritas, Tangguh, Rendah Hati dan Berprestasi) pada setiap anak didik kami,” jelas Senpai Ahmada.
Selama pelatihan, para karateka cilik menghadapi berbagai tantangan mulai dari teknik dasar, latihan kata, hingga kumite dalam sesi maraton. Keringat bercucuran, namun semangat tidak kendur. Jiwa pantang menyerah terpahat dalam setiap gerakan mereka.
Kodim 0806/Trenggalek di bawah kepemimpinan Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, memang dikenal aktif dalam pembinaan karate usia dini sebagai bagian dari strategi pembinaan teritorial.
Melalui olahraga bela diri, TNI AD di Trenggalek ikut membangun karakter generasi muda yang disiplin, sehat jasmani-rohani, dan memiliki ketahanan moral yang kuat.