KAB. BANDUNG || bedanews.com — Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung, M. Luthfi Hafiyyan, mengatakan, dengan meningkatnya harmonisasi antara legislatif dan eksekutif di awal tahun 2023 ini, diprediksikan bisa menjadi motivasi dalam pelaksanaan setiap pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui kerja yang lebih baik.
Termasuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan infrastruktur, disebutkan legislator yang akrab disapa Kang Ufi itu, kualitasnya bisa lebih ditingkatkan juga. Agar masyarakat bisa merasakan lebih lama penggunaannya. “Jangan hanya baru satu tahun sudah harus diperbaiki dan membutuhkan anggaran baru,” katanya di ruang Fraksi, Selasa 3 Januari 2023.
Kualitas pembangunan yang disebutkan Kamg Ufi itu, bisa bertahun selama 5 tahun atau lebih kalau memungkinkan, sehingga anggaran lainnya bisa diperuntukkan bagi pembangunan lainnya yang jelas untuk kepentingan masyarakat banyak.
Makanya di awal tahun baru 2023, lanjut Kang Ufi, semua pihak bekerja harus disertai dengan semangat baru juga melalui peningkatan kualitas kerja yang berorientasi pada memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam berbagai aspek.
Juga masalah kemiskinan dan pengangguran di wilayah Kabupaten Bandung, ia meminta kepada Pemkab Bandung agar segera ditindaklanjuti. Minimal bisa meminimalisir jumlah kemiskinan yang ada. Agar peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa segera terwujud.
Sementara masalah pengangguran yang diindikasikan sebagai pemicu terjadinya kemiskinan, disebutkan Kang Ufi, itu bukan suatu faradigma sosial melainkan ada suatu keterbatasan yang menghambat masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja.
Untuk itu, pendidikan dan pelatihan (diklat) kerja yang sebelumnya ada dan melibatkan Dinas Tenaga Kerja, ia meminta agar segera diaktifkan kembali. Itu merupakan solusi dalam penanggulangan masalah pengangguran, dan tentunya akan menjadikan masyarakat bisa mengangkat taraf kehidupannya sesuai dengan potensi yang sudah dipelajarinya itu.
“Tahun baru semangat baru dan harapan baru semua untuk masyarakat, karena kita bekerja untuk mengabdi dan melayani masyarakat,” ujarnya.***