*Potensi Kelangkaan dan Keterbatasan Distribusi*
Salah satu dampak terbesar dari kebijakan ini adalah, potensi kelangkaan gas subsidi di pasaran. Warung-warung kecil yang selama ini menjadi titik distribusi utama bagi masyarakat akan kesulitan mendapatkan pasokan gas, karena mereka tidak lagi diperbolehkan menjualnya tanpa status pangkalan resmi.
Meskipun pemerintah berargumen bahwa masyarakat tetap bisa membeli gas subsidi di pangkalan resmi, kenyataannya tidak semua daerah memiliki pangkalan yang mudah diakses. Di banyak wilayah, khususnya pedesaan dan daerah terpencil, warung-warung kecil justru menjadi satu-satunya tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan elpiji 3 kg tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Jika akses distribusi semakin terbatas, maka warga akan kesulitan mendapatkan gas subsidi dengan harga yang wajar.