KOTA BEKASI || Bedanews.com – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi terus berupaya menjawab tantangan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) di wilayah permukiman dengan strategi kolaboratif dan pendekatan berbasis inovasi.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Perkimtan, Widayat Subroto Hardi, S.T., M.T, melalui keterangannya, Jum’at (22/8).
Menurut Widayat, permasalahan PSU di Kota Bekasi masih cukup kompleks.
“Masih ada persoalan drainase dan kebersihan, angka kawasan kumuh juga relatif tinggi, serta rumah yang belum memenuhi kriteria layak huni,” jelasnya.
Ia menambahkan, salah satu hambatan utama adalah keterlambatan pengembang dalam menyerahkan aset PSU kepada pemerintah. Selain itu, infrastruktur PSU dinilai belum sepenuhnya terintegrasi dengan tata ruang kota maupun sistem Smart City. Minimnya data valid, keterbatasan sumber daya, serta belum optimalnya keterlibatan masyarakat juga menjadi kendala lain yang harus segera diatasi.