Kehidupan kaum muslim di bawah pengurusan pemimpin Islam akan diarahkan pada hal-hal yang bersifat ukhrawi (akherat) tanpa mengabaikan urusan duniawi. Dunia hanya sebagai washilah (jalan) mencapai kehidupan akherat. Demikian juga akses wisata hanya sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah Swt. dengan cara mentadabburi ciptaan-Nya. Karena wisata yang sebenarnya bagi kaum muslim adalah jihad.
Dengan demikian solusi terhindarnya kerusakan alam beserta ekosistemnya adalah dengan penegakkan Islam dan syariatnya di tengah umat. Negara akan menjaga SDA dan SDM di wilayahnya dari ketamakan kuffar penjajah dengan menutup rapat pintu intervensi dan deal-deal politik ala demokrasi kapitalisme. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an, surat An-Nisa [4]: 141 yang artinya: