Negara yang harusnya melindungi alam dan satwanya tak berkutik di tangan kapitalisme. Sebuah paham yang menafikan perlindungan dan kenyamanan terhadap rakyat dan alam di sekitarnya. Paham ini pula-lah yang terus diusung banyak negara bersama demokrasinya termasuk Indonesia rela menyerahkan kekayaan alam ke tangan swasta dan asing. Diutak-atik, direkayasa serta dirusak sesuai keinginan investor. Berapa banyak SDA nusantara dikuasai korporat Amerika dan Cina? Kedua negara imperialis ini terus mengeruk kekayaan dari hasil alam sementara Indonesia dan rakyatnya dijerat utang tak habis-habis melalui kerjasama ekonomi-politik. Padahal, jika saja Indonesia mau mengelola sendiri SDA dan SDM-nya tentu kesejahteraan rakyat akan tercukupi tanpa harus terjerat utang ribawi. Bahkan sekalipun berutang, pasti akan sanggup membayarnya karena aset pemasukan negara dari kekayaan alam sangatlah melimpah. Sayangnya, alih-alih menjadi bos di negeri sendiri, Indonesia justru menyerahkan pengelolaannya kepada negara luar padahal ada harga mahal yang harus dibayar. Kedaulatan negara tergadai, nasib bangsa terlantar.