Pembangunan infrastruktur di negeri ini tak pernah absen dari polemik. Selain bersinggungan dengan manusia yang ada di lokasi pembangunan, keseimbangan alam dan ekosistemnya pun tak luput dari kerusakan. Secara ekonomi, banyak warga yang dirugikan saat lahan atau rumahnya masuk daftar penggusuran, belum lagi kisruh ganti rugi yang berujung kecewa. Dibayar tak sepadan dengan kondisi tak lagi memiliki lahan dan tempat tinggal. Satwa liar pun tak jauh berbeda. Saat alam tak lagi menjadi pelindung serta penyedia makanannya, lambat laun keberadaan satwa-satwa itu tinggal cerita.
Mirisnya, pembangunan mega proyek yang dilakukan pemerintah hampir kebanyakan dikelola swasta dan asing dengan keuntungan tentunya bukan untuk Indonesia. Negeri ini hanya mendapat fee tak seberapa sementara rakyat menjadi korban, dihadiahi remah dan limbah sebagai akibat dari pembangunan. Maka, diduga kuat pembangunan wisata premium di Pulau Komodo akan berujung sama.