Kepada seluruh komponen masyarakat di wilayah Madiun Raya, Pamen TNI AD itu pun mengimbau agar secara kolektif dapat menjaga dan meningkatkan kondusivitas wilayah.
Lebih dari itu, ia juga mengajak agenda Suroan dan Suran Agunh dapat dijadikan momentum untuk menunjukkan bahwa pencak silat adalah warisan budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai kedamaian dan persaudaraan, sehingga menjadi contoh yang baik bagi perguruan pencak silat lainnya yang mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan.
Sementara itu, Pj. Walikota Madiun, Eddy Supriyanto mengungkapkan, tujuan dari Rakor tersebut adalah untuk menyamakan persepsi dan langkah guna menjaga keamanan dan ketertiban pada saat beelangsungnya Suroan dan Suran Agung.
“Ini adalah Rakor Forkopimda wilayah Korem 081/DSJ bersama pimpinan perguruan silat di Kota Madiun yang bertujuan untuk menyamakan persepsi, langkah, dan kesepakan-kesepakan Suroan dan Suran Agung yang akan dilaksanakan pada awal Juli mendatang,” terangnya.