Selain itu, dari pengelola ucap Dedy, sampai dengan H โ 30, amenitas di kawasan Sari Ater dari 80 kamar dan 94 cottage, telah terjual sekitar 80 persen.
“Kesiapan produk “Moslem Friendly Tourism pun telah disiapkan, sehingga tidak perlu dikhawatirkan bagi para wisatawan yang menginginkan produk moslem friendly tourism,” ujarnya.
Sementara saat meninjau kawasan Wisata Alam Tangkuban Perahu, Dedy Taufik berdialog langsung dengan Manajer Operasional Ruslan Kaban.
“Mereka sudah mempersiapkan juga, terutama untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para pengunjung,” katanya.
Sedangkan mengenai harga tiket masuk yang dinilai terlalu mahal, diakui pengelola bahwa hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup.
Meski begitu, Dedi minta pengelola memperhatikan kenyamanan pelanggan.