Bandung, Bedanews.com
Arus globalisasi dan digitaliasi tak bisa dihindari.Era revolusi industri 5.0 menjadi tantangan sekaligus tuntutan bagi Perguruan Tinggi,khusunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk melakukan langkah langkah strategis adaptif,dan antisipatif.
Terkait hal itu, Guru besar Ilmu Manajemen Prof.Dr.Lilis Sulastri, MM, memberikan pandangan tentang perlunya PTKI menerapkan Manajemen Berbasis Nilai agar dapat menjawab tantangan zaman,berdaya saing ditingkat global.
“Ditengah arus globalisasi, kadang mengikis identitas dan mengaburkan arah, maka Manajemen Berbasis Nilai menjadi basis jangkar moral menjaga integritas institusi,sekaligus mejadi energi penggerak untuk maju berdaya saing ditingkat global. PTKI sudah saatnya beradaptasi dengan perubahan zaman dan tuntutan besar terhadap pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif, tentu penerapan Manajemen Berbasis Nilai diharapkan dapat membantu PTKI untuk tetap relevan dan kompetitif tanpa mengorban nilai nilai inti.diharapkan Manajemen Berbasisi Nilai memperkuat identitas dan integritas institusi”Ujar Prof. Lilis saat memberikan orasi ilmiah dalam pengukuhan guru besar oleh Rektor UIN SGD Bandung, Prof.Dr.Rosihon Anwar, M.Ag.di dampingi Ketua dan Sekretaris Senat Universitas, Prof. Dr. Mahmud, M.Si., Prof. Dr. Asep Muhyiddin, M.Ag., dalam Sidang Senat Terbuka bertajuk “Membumikan Kepakaran, Menguatkan Kebermanfaatan, Mengunggulkan Kontribusi Nyata bagi Peradaban.” di Gedung Anwar Musaddad dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rabu, (23/4/2025).