Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang bagi para peserta untuk menemukan dan mengembangkan bakat mereka di bidang lain, seperti kesenian maupun bisnis.
JAM-Intel berharap, agar ke depannya, program serupa akan dilaksanakan di berbagai daerah lain di Indonesia guna memberikan kesempatan lebih luas bagi para penyandang disabilitas untuk dapat mengembangkan diri. “Ide ini tercetus saat saya menjadi Chef de Mission pada ajang Paralympic Paris 2024. Saya terinspirasi oleh semangat teman-teman disabilitas saat berlatih dan berlomba di ajang tersebut. Untuk itu, dibutuhkan kaderisasi atlet-atlet NPC agar regenerasi tetap berjalan, dan kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata untuk mewujudkannya,” ujar JAM-Intel.