“Kedua, pelayanan publlik jangan terputus. Tunjukan ke Kota Bandung, ke masyarakatnya bahwa birokrasi binaan Mang Oded ini adalah yang baik dalam melayani. Itu yang sebenarnya Mang Oded harapkan,” ungkapnya.
“Tunjukan kalau mencintai pemimpinnya itu dengan kerja, karena dengan bekerja baik pahalanya juga buat Mang Oded,” imbuhnya.
Di kesempatan itu, Emil sekaligus menyampaikan surat resmi dari Menteri Dalam Negeri terkait administrasi kepemimpinan di Kota Bandung. Untuk selanjutnya ditindaklanjuti bersama DPRD Kota Bandung.
“Untuk ditindaklanjuti oleh DPRD dengan paripurna. Pertama, paripurna pemberhentian Mang Oded. Kedua, paripurna pengusulan Pak Yana sebagai definitif wali kota. Ketiga paripurna pemberhentian Pak Yana sebagai wakil wali kota,” jelasnya. (Putri)