NGANJUK || Bedanews.com – Koptu Parnianto yang keseharianya berdinas di Koramil 0810/04 Berbek, jajaran Korem 081/DSJ, dikenal sebagai salah satu pengrajin wayang kulit di Jawa Timur.
Kecintaannya terhadap kesenian wayang tumbuh berkat sosok sang kakek yang juga penggemar wayang.
“Saya suka wayang dari almarhum kakek saya, dikasih tahu nama-nama tokoh wayang. Dulu juga sering diajak nonton pertunjukan wayang di kampung-kampung,” kata Parnianto ditemui di rumahnya, Desa Pesudukuh, Bagor, Nganjuk, Selasa (8/10/2024).
Dari situ, ia mengaku, sejak umur 6 tahun sudah mulai belajar membuat wayang dari bahan kardus bekas yang didapat dari toko-toko di sekitar rumahnya.
Wayang kulit buatannya menggunakan bahan baku yang berasal dari kulit kerbau atau sapi. Selain itu, ia juga menggunakan kulit kambing sebagai bahan pembuatan wayang yang dipigura untuk hiasan dinding.