Disebutkannya juga 15 persen pendapatan Perum Perhutani berasal dari wisata hutan.
Hal tersebut tak lepas dari faktor panaroma alam indah yang disediakan hutan. “Kawah putih, Ciwidey, Galunggung, Cilember, dan Cikole, punya potensi luar biasa apabila dikembangkan,” Ujar Cucu.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jabar, Budi Mulia, mengatakan luas hutan di Jawa Barat sekitar 816.603 atau sekitar 20 persen dari luas wilayah Jawa Barat. Sedangkan yang dikelola oleh pemprov jabar saat ini hanya Tahura Juanda, Dago.
Budi juga menyebutkan ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan hutan, yakni ekologi, sosial budaya, dan ekonomi. “Ketiga aspek tersebut harus seimbang,” katanya.@hermanto