“Ya kalau sekarang kan sudah ada Gerindra dengan Golkar, kemudian PKS-NasDem. Dan kemungkinan besar PDI Perjuangan bersama PKB. Belum lagi partai-partai non parlemen yang akan mengusung calon alternatif. Jadi semuanya masih dinamis dan cair hingga saat ini,” terangnya.
Pihaknya melihat peta politik setiap daerah di Jawa Barat berbeda, semisal pantura lebih condong ke tokoh atau partai yang berspektrum nasionalis. Sementara, di Priangan Timur lebih cenderung ke keterikatan kelompok Islam bisa menjadi perhitungan partai.
“Sosio-kultur pun Priangan Timur kuat keagamaan dan Pantura ke nasionalis, sedangkan megapolitan (Bekasi-Depok) relatif berbeda dengan daerah lain,” ungkapnya.
Di tempat sama, politisi PKS Indra Kusuma tak menyangkal jika putusan MK terkait pilkada bisa mengubah peta perpolitikan di Jawa Barat. Dia pun menegaskan PKS menghormati putusan MK tersebut.