“Kami di TNI, khususnya Kodim 0806/Trenggalek, berkomitmen penuh untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan. Pemberian sertifikat SNI ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga motivasi bagi petani untuk terus meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka. Kualitas beras kita harus mampu bersaing di pasar global,” tegas Letkol Czi Yudo Aji Susanto.
Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Agus Wahyana Anggara, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian ini. “Proses sertifikasi SNI bukanlah perkara mudah. Gapoktan Lohjinawi berhasil membuktikan bahwa produk lokal dapat memenuhi standar ketat yang mengutamakan kualitas mulai dari budidaya hingga pengolahan hasil panen. Ini membuktikan bahwa produk lokal Trenggalek memiliki daya saing,” ungkapnya.