Hasil penerapan menunjukan adanya peningkatan capaian akademik siswa.
Tim Pelaksana Pengabdian Dr Mohamad Gilar Jatisunda M.Pd mengatakan bahwa
rata rata nilai fretest sebesar 63.5 naik menjadi 81.2 pada post test.
“Selain itu 68% siswa aktif bertanya,74 %terlibat dalam diskusi kelompok dan 89% mengumpulkan tugas tepat waktu,” jelas Dr Mohamad Gilar Jatisunda M.Pd.
Menurutnya, angka ini menegaskan bahwa penerapan DAD tidak hnya memperkuat pemahaman siswa namun juga mendorong keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis.
Ia menyebut Kolaborasi dan kedisiplinan akademik melalui program pemberdayaan ini guru tidak hanya menjadi pengguna buku teks atau aplikasi digital tapi juga berperan sebagai desainer pembelajaran.
“Dokumen pembelajaran yang di buat guru terus di revisi dan diperkaya sesuai kebutuhan siswa, program ini juga memperkuat peran MGMP matematika SMA majalengka sebagai komunitas praktif,” ungkapnya.