Direktur mengajak kepada para dekan untuk merenung kembali,bahwa sesungguhnya yang ingin di isi di masyarakat oleh Fakultas Ushuluddin itu apa?. Maka,perlu disadari bahwa Fakultas Ushuluddin itu murni untuk mencetak Pemikir yang berkontribusi membangun peradaban bangsa.
”Jadi intinya, mari kita merenung kembali, bahwa tujuan utama dari Fakultas Ushuluddin lulusannya adalah menjadi Pemikir. Dan, pemikir tidak perlu banyak.” Paparnya.
Sebab itu, kalau jurusan-jurusan Ushuluddin langka peminat, itu alamiah ga usah ditangisi.” Saya Cenderung kalau memang ga dibutuhkan lebih baik suntik mati, tawarkan saja beasiswa misalkan ke IAT ke anak anak yang secara material siap belajar di situ, ga perlu banyak bebaskan saja UKT nya 20 anak, setelah itu, bebaskan juga UKT nya untuk 20 anak ILHA, lebih baik seperti itu.” terang Direktur.












