Ia menekankan bahwa, kerja sama ini adalah bagian dari upaya strategis untuk memperkuat sistem komunikasi nasional yang adaptif terhadap tantangan zaman.
“Semoga sinergi antara AMKI dan Kemenko Polhukam menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem informasi yang akurat, inklusif, dan bertanggung jawab. Kita ingin memastikan bahwa setiap informasi yang diterima masyarakat adalah informasi yang mencerahkan, bukan memecah-belah,” kata Alumni Lemhannas PPRA 51 itu penuh semangat.
Marsdya TNI (Purn.) Dede Rusamsi, sebagai Dewas AMKI, mengapresiasi pertemuan tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat komunikasi negara dengan rakyat melalui media nasionalis yang profesional.
“AMKI harus nasionalis. Media adalah garda ke-9 setelah delapan gatra kekuatan nasional yang selama ini dikenal. Ini kehormatan bagi kami, dan kami berharap bisa mendapatkan arahan dan bimbingan dari Kemenko Polkam,” tegas alumnus AAU 1981 itu.