• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Selasa, November 18, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Indonesia Kondusif Melalui Politik One Way Ticket, Proses Hukum Adili Jokowi

Indonesia Kondusif Melalui Politik One Way Ticket, Proses Hukum Adili Jokowi

kris by kris
28 Maret 2025
in Politik
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Damai Hari Lubis (Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)

JAKARTA || Bedanews.com – Ada sebuah solusi yang bisa membuat pembangunan di semua sektor di negara ini lancar, utamanya di sektor ekonomi, selanjutnya bakal berkembang positif di semua sektor, baik pembangunan politik dan hukum serta budaya, setidaknya akan membaik tidak bertambah parah dari kondisi saat ini.

Solusi dimaksud adalah Pemerintahan Presiden Prabowo menggunakan metode manuver politik praktis dengan pola ” One Way Ticket, *_yakni Adili Jokowi”_* sehingga menjelang dan saat proses hukum adili Jokowi, merupakan sebuah kesempatan panjang bagi Kabinet Merah Putih dalam rangka berbenah menuju perbaikan ekonomi, sehingga saat gelar proses hukum Jokowi berlangsung, bisa membuat rakyat teralih isu, lalu lahirkan dampak positif dalm wujud ‘psikologis massa’, rakyat bangsa ini bakal pindah fokus oleh sebab siasah ‘ one way ticket politics’, rakyat menjadi cenderung melupakan kesulitan hidup yang merela alami, dikarenakan rakyat merasa senang dan menang lalu terpuaskan batinnya sehingga euforia, keuntungan politik akan didapat oleh Pemerintahan Prabowo. Oleh sebab banyak publik bangsa ini merasa Presiden Prabowo berpihak kepada rakyat yang sudah lama melawan ‘dinasti Jokowi’ dan berharap bakal dapat menghancurkan kroni oligarki Jokowi (sembilan naga) atau ‘Aguan Cs’, termasuk diantaranya anak kandung dan menantu mantan Presiden RI ke 7 yang sudah memiliki daftar terlapor di KPK.

BeritaTerkait

DPC Partai Demokrat Cirebon Resmi Mulai Bangun Kantor Baru, Sekjen Herman Khaeron Berikan Apresiasi Tinggi

16 November 2025

Anggota DPR RI Sugiat Santoso, Puji Konten Menghibur Keluarga Manurung Asahan

16 November 2025
Page 1 of 5
12...5Next
Previous Post

Selain Jeli Mencari Celah Eksepsi Dakwaan tidak Cermat, Pengacara Hasto Mesti “Radikal”

Next Post

Kunjungan dan Baksos Ramadhan, Kapolres Berbagi Bahagia Bersama Yatim di Cibodas Tangerang

Related Posts

Politik

DPC Partai Demokrat Cirebon Resmi Mulai Bangun Kantor Baru, Sekjen Herman Khaeron Berikan Apresiasi Tinggi

16 November 2025
Politik

Anggota DPR RI Sugiat Santoso, Puji Konten Menghibur Keluarga Manurung Asahan

16 November 2025
Ekonomi

Buky : Insya Allah 20 November ini akan dilakukan Rapat Paripurna Penetapan Ranperda APBD Jabar Tahun 2026

14 November 2025
Ekonomi

DPRD Jabar Dorong APBD 2026 Lebih Efektif dan Pro Rakyat

14 November 2025
Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono
Ekonomi

APBD Jabar 2026 Suntik BIJB Kertajati Rp.100M, Kalau Tidak Bisa Makin Rusak !

14 November 2025
Politik

Komisi VI DPR: Revisi RUU Perlindungan Konsumen, Untuk Lindungi Konsumen

14 November 2025
Next Post

Kunjungan dan Baksos Ramadhan, Kapolres Berbagi Bahagia Bersama Yatim di Cibodas Tangerang

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021