Nantinya, lanjut Eny, infak siswa yang terkumpul akan dibagikan kepada sesama siswa dan warga sekitar yang membutuhkan. Adapun waktu pengumpulan infak berjalan hingga penentuan SmartTren di sekolah pada 14 April 2023.
Ia pun mengapresiasi para siswa yang antusias mengikuti kegiatan ini. “Allah juga memberikan kemudahan, ternyata bisa dan anak-anak semangat walaupun tidak bisa disamakan dengan sekolah umum,” ungkapnya.
Ia juga memberi motivasi kepada orang tua atau siapa pun yang diberi amanah membesarkan anak luar biasa. “Kepada orang tua atau siapa saja yang Allah titipkan anak istimewa, jangan dibedakan. Berilah kesempatan, peluang serta harapan agar mereka bisa seterusnya menjadi penyemangat dan obor keluarga,” pesannya.
Ia mendorong orang tua untuk terus memberikan anak kesempatan seluas-luasnya agar bisa meng-explore dan berkembang seperti anak-anak yang lain.