Bedanews.com
Guru Besar Manajemen Pendidikan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN SGD Bandung, Prof.Dr.Ahmad Rusdiana, mengungkapkan tanggal 25 November merupakan hari keramat bagi Insan Guru Indonesia. Melansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945.
“Sebelum berubah menjadi nama PGRI, pada tahun 1912, organisasi ini masih bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). PGHB didirikan sebagai wadah bagi semua kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya. Pada tahun 1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).” Jelas Rusdiana, dalam siaran Persnya Kepada Bedanews.com, di Bandung, Kamis, 23 November 2023.
Sebab itu, lanjut Ia, Maka tak heran setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Tema Hari Guru Nasional 2023 Sesuai Surat Edaran Kemendikbudristek, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini mengusung tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”.
Menurut Guru besar Trah Galuh ini, Dalam era globalisasi, peran guru menjadi semakin penting dan kompleks. Guru tidak hanya berfungsi sebagai penyampai materi pelajaran, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran, pembimbing, dan motivator bagi siswa. Globalisasi membawa perubahan yang pesat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Guru dihadapkan pada tugas yang lebih berat untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
Iapun mengupas tuntas tentang refleksi Hari Guru Nsional 2023, tentang peran guru, nilai dan pesan moral di Era Globalisasi yaitu :
Pertama: Essensi peran guru dalam konteks globalisasi dapat diuraikan sebagai berikut: (1) Pembentukan Karakter Global Guru memiliki peran kunci dalam membentuk karakter siswa agar dapat beradaptasi dan berinteraksi dalam masyarakat global. Mereka harus mengajarkan nilai-nilai universal seperti toleransi, kerjasama, keberagaman, dan rasa hormat terhadap budaya dan nilai orang lain. Dalam menghadapi era globalisasi, guru perlu mendorong siswa untuk menjadi individu yang memiliki kepekaan terhadap perbedaan. (2) Pemahaman Teknologi dan Literasi Digital Globalisasi membawa perubahan teknologi yang sangat cepat. Guru harus menjadi fasilitator dalam memahamkan siswa terhadap perkembangan teknologi dan literasi digital. Mereka tidak hanya harus menguasai teknologi tetapi juga mengajarkan siswa untuk menggunakan teknologi tersebut secara bijaksana, kritis, dan etis. Penguasaan literasi digital akan memberikan siswa keunggulan dalam menghadapi tantangan global yang semakin terhubung. (3) Pengembangan Keterampilan 21st Century Guru perlu fokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti kreativitas, pemikiran kritis, kolaborasi, dan komunikasi. Siswa harus dilatih untuk memecahkan masalah dan pemikir inovatif yang mampu bersaing dalam pasar kerja global. Guru juga perlu merancang pembelajaran yang memungkinkan siswa menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks dunia nyata.
Kedua: Nilai Edukasi dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2023; Dalam merayakan Hari Guru Nasional 2023 dengan tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar,” terdapat nilai edukasi yang dapat digali: (1) Semangat Kemandirian dan Kreativitas Tema tersebut mencerminkan semangat kemandirian dan kreativitas dalam proses pembelajaran. Guru dapat pentingnya pentingnya siswa untuk menjadi pelajar yang mandiri, aktif mencari ilmu pengetahuan, dan kreatif dalam menyampaikan ide-ide mereka. Merdeka belajar bukan hanya tentang memahami materi, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan diri. (2) Kolaborasi dan Solidaritas Bergerak bersama menunjukkan pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung proses pembelajaran. Guru dapat mendorong siswa untuk bekerja sama, saling membantu, dan membangun solidaritas dalam mencapai tujuan pendidikan. Solidaritas ini tidak hanya berlaku di dalam kelas tetapi juga dalam konteks yang lebih luas. (3) Rasa Bangga dan Cinta di Tanah Air Merayakan merdeka belajar juga dapat menjadi momen untuk menanamkan rasa bangga di tanah air. Guru dapat mengajarkan sejarah dan nilai-nilai kebangsaan yang memotivasi siswa untuk mencintai dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia. Pembelajaran ini dapat menjadi dasar untuk membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap negara mereka.
Ketiga: Pesan Moral untuk Generasi Indonesia; Dalam menghadapi generasi Indonesia, guru dapat menyampaikan pesan moral yang mendalam untuk membentuk karakter siswa: (1) Etika dan Integritas Guru dapat menekankan pentingnya etika dan integritas dalam setiap tindakan. Siswa perlu memahami bahwa kesuksesan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui tindakan yang jujur dan bertanggung jawab. (2) Tanggung Jawab Sosial Siswa perlu diberitahu tentang tanggung jawab sosial mereka terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Guru dapat menginspirasi siswa untuk menjadi agen positif dalam masyarakat, dan (3) Ketahanan Mental dan Perubahan Emosional Guru dapat membantu siswa mengembangkan ketahanan mental dan emosional. Mereka perlu memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran, dan penting untuk tetap optimis dan gigih dalam menghadapi tantangan.
Peringatan momentum Hari Guru Nasional 2023, hendaknya guru memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing, menginspirasi, dan membentuk generasi yang siap menghadapi kompleksitas dunia global. Dengan memahami esensi peran guru dalam konteks globalisasi, mengeksplorasi nilai-nilai pendidikan dalam tema peringatan, dan menyampaikan pesan moral yang mendalam, guru dapat memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.***