Anggota Komisi yang membidangi perekonomian ini menyebutkan. “Ada beberapa sebab tutupnya industri tekstil di Jabar, akibat pandemi Covid-19 ini, diantaranya, tidak ada orderan; sulitnya mencari bahan baku karena harus impor; Setiap barang yang datang dari luar negeri harus masuk gudang dikarantina, disterilkan dahulu, ditambah lagi adanya pembatasan jam operasional kerja dan produksi,” jelasnya.
Upaya Pemerintah dan DPRD jabar untuk mendorong membangkitkan dan menggerakan kembali perekonomian daerah dan masyarakat. yaitu menyetujui untuk melanjutkan program bantuan sosial provinsi kepada masyarakat.
Ditambahkannya, untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat Komisi II mendorong peningkatan fasilitasi ekonomi digital, sehingga hasil industrinya bisa dijual kepada masyarakat tanpa melakukan kontak langsung dengan konsumen, pungkasnya. @/herz