Sumber foto IG/Ist
Jakarta – bedanews.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menjadi pusat perhatian, pada Kamis (16 November), setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Secara mengejutkan, Firli memilih untuk bungkam dan berpose seperti koruptor, menutup wajahnya usai pemeriksaan.
Firli kemudian merilis keterangan tertulis melalui Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. Dokumen tersebut mencakup sembilan poin, salah satunya menjelaskan pemeriksaan oleh polisi. Firli mengungkap bahwa dia telah diperiksa sebagai saksi pada 24 Oktober dan dilakukan pemeriksaan lanjutan pada 16 November.
Ada sembilan poin yang disampaikan Firli dalam pernyataan itu. Di antaranya menjelaskan soal pemeriksaannya oleh polisi.