BANDUNG, BEDAnews.com – Pola interaksi masyarakat atau lebih “hit” disebut netizen di era disrupsi, menjadi kegelisahan tersendiri bagi sebagian manusia. Salah satu ciri pada era disrupsi adalah penggunaan sosial media yang semakin masif dan menimbulkan dampak positif dan juga negatif.
Era disrupsi perlu direspon dengan positif dengan nilai-nilai ketimuran. Jangan sampai justru penggunaan sosial media dapat merugikan diri sendiri ataupun masyarakat lain sehingga terkena jerat hukum. Walaupun teknologi digital bisa membawa manfaat dan bisa dimaksimalkan sebagai potensi membuka jejaring bisnis.
Menyikapi demikian, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung menggelar pelatihan dengan mengusung tema “Pengembangan Kapasitas Daya Saing Kepemudaan Dalam Membangun Networking Bisnis Melalui Literasi Digital” yang digelar selama dua hari dari tanggal 28 – 29 September 2021 di Zest Sukajadi Hotel Kota Bandung.