KAB. BANDUNG || bedanews.com — Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung, H. Uya Mulyana, merasa takjub kepada Pemerintah Kabupaten Bandung yang memberikan bantuan hibah kepada Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah yang semestinya merupakan tanggung Kementerian Agama.
Bantuan hibah yang diberikan Pemkab Bandung ke MI Salafiyah, H. Uya menambahkan, berupa perbaikan gedung, sarana prasarana belajar, dan hal lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan madrasah. “Bahkan bagi santri yang ingin melanjutkan sekolah ke Peguruan Tinggi akan dibantu dengan syarat Hafidz Qur’an,” katanya usai mengikuti kegiatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Bandung di lapang Upakarti, Sabtu 22 Oktober 2022.
Selain itu, H. Uya menyebutkan, Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, berhasil membawa ribuan peserta untuk kegiatan memperingati hari Santri Nasional yang merupakan perwakilan di 31 kecamatan. Tujuan dari memperingati ini, untuk memuliakan santri dan umat Islam pada khususnya.
Mengapa Hari Santri Nasional diperingati pada hari ini atau jatuh pada tanggal 22 Oktober, ia menjelaskan, saat itu ketika perang melawan penjajah tengah bergelora, para pejuang datang menemui Kyai Hasyim Asy’ari yang merupakan tokoh agama Islam ketika itu. Dari awal pertemuan ini berlanjut dengan menurunkan santri untuk bersama-sama berjuang merebutkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Atas dasar itulah ditetapkannya Hari Santri Nasional, dan saat melawan penjajah tidak pernah lepas dari berteriak takbir “Allahu Akbar” yang kemudian disebut ulama sebagai perang suci atau jihad,” ujarnya.
Selanjutnya tugas santri, ia menuturkan, melalui ilmu yang diperolehnya di pasantren bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Untuk sekarang tidak sulit melakukan syiar Islam, sebab kemajuan teknologi bisa menjadi penunjang aktivitasnya.
Semoga para santri di Kabupaten Bandung bisa lebih baik, imbuhnya, apalagi Pemkab Bandung akan memberikan fasilitas bantuan hibah bagi santri melalui bantuan-bantuan untuk mencapai cita-citanya.***