Dijelaskan Rosihon, semakin banyak guru besar, semakin meningkat pula percepetan kualitas pengkaderan keilmuan. Sehingga berimplikasi pula kepada kualitas pembelajaran, meningkatnya penelitian, banyaknya publikasi karya ilmiah dan mutu lulusan.
Rosihon berharap guru besar- guru besar UIN Bandung bisa mejadi destinasi transformasi keilmuan-keilmuan serta bisa menjadi rujukan keilmuan di Jabar khususnya dan umum di tingkat nasional bahkan internasional.
Ditambahkan Rosihon, bahwa dengan bertambahnya guru besar peluang untuk menggapai Class Word University semakin besar. Sebab, indikator rasio jumlah ideal guru besar dengan jumlah dosen yakni 10 persen dari jumlah dosen.
“Semoga penambahan Guru Besar bisa berimplikasi kepada peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian,“ ujar Rosihon berharap.