KAB. BANDUNG || bedanews.com — DPD KNPI dan Karang Taruna Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan dengan Mengusung tema “Dialog Pemuda bersama Bupati BandungĀ HM. Dadang Supriatna,” di Gedung Moch. Toha, Selasa 6 Pebruari 2024.
Pada sambutannya, Kang DS sapaan akrab Bupati, menyampaikan sejarah terbentuknya KNPI dan Karang Taruna. KNPI menurutnya melibatkan berbagai unsur dan merupakan pembentukan karakter untuk menjadi pemimpin di masa depan.
“Berbeda dengan Karang Taruna yang terwujud atas dasar permasalahan Sosial,” katanya di lokasi.
Di kesempatan itu, Kang DS mengungkapkan beberapa program prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung, diantaranya, Kartu Tani, Insentif Guru Ngaji, dan Bantuan Modal Usaha tanpa Bunga, juga dalam pemerataan pendidikan memberikan Besti (Beasiswa) ti Bupati Bandung bagi siswa hingga ke jenjang perguruan tinggi.
“Pada tahun 2022 ada 1.228 orang yang mendaftarkan diri dengan anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp4 milyar. Sementara di tahun 2023 yang mendaftarkan diri naik menjadi 3.101 orang, otomatis anggaran pun naik jadi Rp5 milyar,” jelasnya.
Selanjutnya pembangunan Rumah Sakir Daerah di pelosok yang bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, sehingga tidak perlu jauh-jauh pergi ke kota. Termasuk penambahan gedung sekolah SD dan SMP yang memudahkan warga untuk mendapatkan haknya menerima pelayanan pendidikan.
Untuk angka Indek Pembangunan Manusia (IPM), ia menuturkan sudah mengalami kenaikan yang signifikan. “Bercermin dari hal tersebut saya optimis warga Kabupaten Bandung bisa Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera (BEDAS),” ujarnya.
Untuk memotivasi semua tamu undangan agar bisa lebih BEDAS, Kang DS menceritakan bagaimana perjuangannya, di mulai sebagai Kepala Desa usia muda (22) tahun, dan bisa melanjutkan sekolah hingga lulus S1 juga S2, sekarang di tahun 2023 ia mengucapkan syukur Alhamdulillah bisa meraih gelar doktor.
“Semua itu karena tekad dan perjuangan yang memang saya sejak lama bercita-cita menjadi Bupati Bandung, dan atas Ridho-Nya keinginan saya bisa terwujud,” pungkas dia.***