Bandung BEDAnews.com – Partai Gerindra mendukung prinsip Penangkapan Ikan Terukur (PIT) sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan mencegah overfishing.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar, Drs.H. Dady Rohanady melalui pesan tertulisnya kepada BEDAnews.com. Jum’at (14/11)
Namun Daddy menyebut. Kami menolak jika kebijakan ini hanya rapi di atas kertas tetapi menyulitkan nelayan kecil di lapangan.
“Regulasi kuota, zonasi, dan kewajiban teknologi pemantauan harus diatur dengan adil, proporsional, dan tidak menjebak nelayan tradisional dalam biaya baru yang tidak sanggup mereka tanggung.” ujarnya
Dijelaskan Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan kabupaten/Kota Cirebon dan Indramayu ini, Program PIT berbasis kuota akan diberlakukan penuh per 1 Januari 2026, menjadi salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menjaga ekosistem perairan sekaligus mendorong ekonomi kelautan.
Gerindra berkomitmen mengawal kebijakan PIT agar benar-benar seimbang antara kelestarian dan keadilan sosial: subsidi dan insentif teknologi untuk kapal kecil,
Diungkapkan Daddy. “Penyederhanaan birokrasi kuota, penguatan koperasi nelayan, serta pelibatan nelayan sebagai mitra pengawas sumber daya ikan. Laut adalah ruang hidup rakyat, bukan hanya arena bisnis segelintir pelaku besar.”pungkasnya.












