“Kekerasan terhadap perempuan dan anak yang cukup banyak terjadi disekitar lingkungan, kebanyakan orang menganggap masalah ini dianggap kecil, para Korban kebanyakan tidak melaporkan ke pihak berwajib dengan berbagai alasan, mungkin akan menjadi aib, atau mendapat stigma negatif dilingkungan mereka, karena memendam permasalahan, kini bertumpuk seperti gunung es” ujar Rendiana.
Lebih jauh menurut Rendiana dengan adanya GPPA diharap bisa melindungi privasi korban dengan melakukan advokasi untuk para perempuan dan Anak yang mendapat perlakuan buruk.
Rendiana Awangga juga melalui DPP Parta Nasdem akan terus berupaya untuk meloloskan undang undang tentang kekerasan perempuan dan anak di Pusat.
Sementara itu, perwakilan dari DPW Partai Nasdem mengatakan bahwa ini merupakan kerja yang sangat luar biasa, bisa kompromi saling membantu menolong sesama umat yang teraniaya, memberi pertolongan akibat perbuatan tidak baik kepada Perempuan dan Anak anak, dan berkolaborasi dengan para Ahli dibidangnya, ada pengacara, ada ahli pendidikan, ada juga aktifis.