Sekilas komitmen Bapak Gubernur sangat lah bagus, karena diharapkan nantinya akan lahir generasi berkualitas yang cinta Qur’an. Terlebih jika memiliki kepiawaian dalam segala bidang, tentu terciptanya bibit-bibit unggul penerus perjuangan akan menjadi sesuatu yang niscaya.
Akan tetapi karena yang berkembang di tengah masyarakat adalah pemikiran sekular liberal, maka tidak menutup kemungkinan ada di antara para penghafal al-Qur’an masih melakukan perbuatan maksiat. Ayat-ayat yang dihafal hanya sekedar lantunan di mulut, tanpa meresap di dalam hati.
Padahal sejatinya, generasi Qur’ani adalah mereka yang membaca, menghafal, serta meyakini kebenaran isi al-Qur’an, memahami dengan baik dan benar apa makna yang terkandung di dalamnya serta menerapkan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang.












