BANDUNG,- Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan Bandung Raya menggelar vaksinasi gratis di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jalan Diponegoro Kota Bandung, Sabtu (28/8).
Vaksinasi gratis ini menyasar pengusaha jasa pernikahan (wedding organizer), fashion desainer, pelaku usaha kecantikan dan masyarakat umum.
“Hari ini kami menggelar vaksinasi gratis untuk 1000 peserta. Sebanyak 700 untuk anggota kami, 300 untuk masyarakat umum,” kata Ketua Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan (FAPJP) Bandung Raya Aries Hisbullah disela kegiatan.
Ia mengungkapkan pengusaha jasa pernikahan merupakan salah satu sektor yang terdampak di masa pandemi.
Karena itu, kata dia, kegiatan vaksinasi massal yang bertajuk “Kawal Sampai Vaksin” ini merupakan salah satu upaya FAPJP agar pengusaha jasa pernikahan dapat kembali beraktifitas.
“Kami juga ingin berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi di Jawa Barat sehingga dapat tercipta herd imunnity,” tutur Aries.
Aries mengatakan sebanyak 10 ribu orang bekerja disektor jasa pernikahan termasuk make up artist, tukang bunga, tukang dekor, tukang masak dan sebagainya.
“Harapan kami, sektor jasa pernikahan dapat kembali normal dan beraktifitas kembali, pungkasnya.
Sementara istri Gubernur Ridwan Kamil, Cinta Praratya menyambut baik kegiatan vaksinasi massal yang digelar FAPJP.
Atalia juga menyampaikan keprihatinannya lantaran nyaris semua sektor termasuk jasa pernikahan pandemi covid-19.
“Pemerintah tak bisa sendirian menangani pandemi covid-19, tapi seluruh elemen masyarakat juga harus terlibat. Vaksinasi massal yang diinisiasi FAPJP ini sangat saya apresiasi dan merupakan upaya bela negara,” ujarnya.
Ia mengungkapkan saat ini Pemerintah Provinsi Jabar menggelar Gebyar Vaksinasi dengan target 600 ribu orang perhari.
Atalia berharap agar Jabar segera mencapai target 37 juta orang divaksin dari jumla penduduk 54 juta.
“Saat ini baru 12 juta warga Jabar yang mendapatkan vaksinasi, masih jauh dari target. Mari seluruh elemen masyarakat, komumitas bahu membahu dalam upaya menuntaskan covid-19 khususnya di Jabar,” tandasnya. (*)